Seputar Hoaks Covid-19 dapat menyebabkan kerugian bagi berbagai pihak yang mempercayainya, sehingga hal ini menjadi masalah bersama yang harus ditanggulangi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan penertiban informasi hoaks terkait penyakit yang disebut virus SARS-CoV-2, yaitu dengan menghapus konten tersebut.
sebanyak 5.692 hoaks seputar Covid-19 telah ditindaklanjuti oleh Kominfo dan sebanyak 767 konten sudah di serahkan ke penegak hukum dari 5.969 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar di media sosial hingga 18 Mei 2022.
Peradaran hoaks Covid-19 harus terus ditangani, apabila tidak terus ditangani maka akan merugikan bagi pihak yang mempercayai berita tersebut. Kondisi ini juga menjadi salah satu kendala dalam penanganan pandemi.
Hoaks seputar Covid-19 yang paling banyak di hapus yaitu yang beredar lewat facebook, Jumlahnya mencapai 5.005 unggahan dari 5.241 sebaran. Instansi tersebut juga menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Twitter yaitu sebanyak 563 unggahan dari 579 sebaran hoaks.
Kominfo juga menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di YouTube yaitu sebanyak 54 unggahan dari 55 sebaran hoaks yang disebar dari platform berbagai video tersebut.
Hoaks Covid-19 yang beredar di Instagram juga tak luput dari penertiban Kominfo, sebanyak 44 dari 52 sebaran hoaks telah di hapus. Kemudian adalah Tiktok, sebanyak 26 unggahan hoaks seputar Covid-19 telah dihapus oleh Kominfo dari 42 sebaran.
Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 Terus Meningkat
Sebaran hoaks seputar Covid-19 Pada Rabu (18.5/2022) terus mengalami kenaikan, dibandingkan pada 17 April 2022 yaitu sebanyak 5.966 hoaks seputar Covid-19 di media sosial, dengan temuan isu mencapai 2.184 konten unggahan.
Hoaks seputar Covid-19 paling banyak beredar melalui Facebook yaitu mencapai 5.239 unggahan. Hoaks terbanyak yang kedua tersebar melalui Twitter yaitu sebanyak 578 konten unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang ketiga adalah melalui YouTube, yaitu mencapai 55 unggahan. Sedangkan sebaran hoaks seputar Covid-19 urutan keempat terdapat pada platform Instagram dengan 52 konten unggahan dan sebaran kelima adalah melalui Tiktok dengan 42 unggahan.