Lihat ke Halaman Asli

Hudzaifah R

Social Media Specialist | Copywriter | Content Creator | Social Media Enthusiast

3 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Membuat Konten

Diperbarui: 5 Januari 2024   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://pixabay.com/id/users/elf-moondance-19728901/

Banyak kreator yang masih beranggapan bahwa membuat konten tidak ada rumusnya, jadinya konten yang dibuat terkesan asal buat saja. Ternyata tidak seperti itu fergusoo…

Selain kamu harus punya target market yang spesifik, ada aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan jika mau konten yang dibuat menjadi powerful dan menarik banyak audience. Apa saja yang wajib diperhatikan? Baca artikel ini sampai selesai!

Buat Bagian Awal Konten Yang Menarik (Hook/Headline)

Bagian awal konten atau 3 detik pertama merupakan hal yang paling penting dalam sebuah konten. Kenapa? Karena kalau bagian awalnya saja sudah tidak menarik atau tidak bikin orang penasaran, maka konten kita bakal dilewati begitu saja oleh audience.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat bagian awal konten menjadi menarik seperti:

  • Membuat visual yang menarik, tidak biasa, atau menghibur,
  • Bisa juga menariknya dengan audio/voice over yang bikin orang tidak melewatkan kontenmu,
  • Dan jangan lupa untuk membuat copywriting yang powerful.

Pancing Ketertarikan Audience Pada Bagian Tengah Konten (Engaging)

Jangan sampai audiencemu cuman kepancing diawal saja! Maka dari itu, kamu perlu buat isi kontenmu bisa engage dengan audience. Kamu bisa bikin isi kontenmu tidak seperti bayangan audiencemu, kamu juga bisa bikin storytelling yang menarik, dan bisa juga kasih konflik sehingga audience menyimak sampai akhir.

Beri Jawaban Atas Permasalahan Audience (Solusi/Call to Action)

Konten yang powerful adalah konten yang bisa memberikan manfaat bagi orang banyak baik itu berupa solusi atau hanya sekadar memberikan hiburan bagi mereka. Maka dari itu, penting untuk kamu memberikan solusi atau jawaban atas permasalahan yang dialami oleh audience.

Caranya dengan kamu bisa memberikan call to action, bisa juga insight atau hikmah yang bisa diambil, atau akhir cerita yang epic di akhir konten yang kamu buat.

Penting diingat, jangan lupa untuk melakukan analisa setelah konten yang kamu buat diunggah ke media sosial. Ini berguna agar kamu dapat mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki sehingga selanjutnya bisa menghasilkan konten yang lebih maksimal. Gimana 3 hal di atas tadi sudah ada dalam konten yang kamu buat belum? Coba tulis di kolom komentar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline