Lihat ke Halaman Asli

Hudi Waluyo

Mahasiswa Pengejar Nilai

Ekspektasi vs Realita Kuliah Daring

Diperbarui: 14 Maret 2021   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah satu tahun lebih kita semua hidup berdampingan dengan pandemi covid 19. Dengan adanya pandemi cobid 19 kita pun merubah pola hidup dan kebiasaan baru yang sering kita sebut dengan new normal. Mulai dari sering mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak.
Pandemi covid 19 juga berdampak pada semua aspek mulai dari kesehatan, ekonomi, sampai pendidikan. Pendidikan yang semula dilaksanakan secara luring (luar jaringan) atau secara tatap muka, kini pendidikan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Tentu menjadi hal yang baru bagi sebagian besar orang dan menjadi sesuatu yang kurang bisa diterima oleh sebagian mahasiswa. Namun, kuliah daring kini telah menjadi suatu kebiasaan baru dalam dunia pendidikan.

Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah mengembagkan sistem pembelajaran secara daring bagi dosen maupun mahasiswa/i yang dinamakan dengan My Klass. Di dalam sistem tersebut terdapat sistem seperti aplikasi zoom yang digunakan untuk memberikan materi secara langsung, selain itu kita sebagai mahasiswa/i dapat mengakses materi yang sudah disiapkan oleh dosen pengampu, kuis, tugas, reminder untuk tugas yang sudah dikerjakan atau belum di kerjakan, absensi, dan video converence juga ada di dalam sistem tersebut. Ada bebrapa hal yang sebaiknya lebih kita perhatikan saat melaksanakan perkuliahan secara daring agar aturan dan sopan santun terhadap dosen tetap bisa diterapkan.

Tepat waktu. Memasuki room pembelajaran tepat waktu adalah hal yang sangat penting agar tidak membuang-buang waktu. Sering terjadi banyak mahasiswa yang menyepelekan dan memasuki room pembelajaran tidak tepat waktu, hal tersebut juga akan mengganggu perkuliahan walaupun perkuliahan dilaksanakan secara daring.

Menyalakan kamera. Mungkin ini dianggap sepele untuk bebrapa orang. Namun, menyalakan kamera adalah hal yang tentunya penting dan juga menunjukan sopan santun kita terhadap dosen. Dengan menyalakan kamera, dosen juga menjadi tahu apakah kita sebagai mahasiswa mendengarkan materi yang diberikan atau tidak. Namun, kebanyakan mahasiswa memilih mematikan kamera dan berbuat seenaknya seperti berbaring atau tertidur.
Mematikan microphone. Saat kita tidak ada hal yang dibicarakan lebih baik kita mematikan microphone agar tidak mengganggu orang yang sedang berbicara baik itu dosen dalam menyampaikan materi atau teman yang sedang bertanya. Mungkin bagi beberapa orang lupa untuk mematikan microphone yang akhirnya akan mengganggu dalam perkuliahan.

Berpakaian rapi. Dengan berpakaian rapi kita sudah tetap melaksanakan aturan walau di perkuliahan daring dan juga kita telah menunjukan sikap sopan santun kita terhadap dosen. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang berpakaian santai karena berpikiran bahwa perkuliahan dilaksanakan secara daring dan berada di rumah tidak di dalam kampus.

Hal-hal tersebut mungkin terlihat kecil dan mudah untuk dilaksanakan. Namun, pada faktanya masih banyak yang menyepelekan hal tersebut dan tidak melaksanakannya saat perkuliahan secara daring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline