Lihat ke Halaman Asli

Puisi Mbuh

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

143263710612885736

Kisah seorang pemuda

Kampungan nan pemalu

Pendiam dalam setiap tawa

Kesedihan terus menghujam

Dalam benak yang selalu kosong

Berlari melawan kekuatan angin

Berjalan dalam kegelapan

Bising yang selalu didengar

Tak ada satu pun kata terucap di setiap perjalanan

Pedomannya hanya mimpi

Mimpi tinggi setinggi tingginya

Hingga ia terhempas jauh sejauh jauhnya

Kehidupan nan berat tanpa perlawanan

Ikuti nadir untuk bertahan hidup

Membisu membuta dan mentulikan

Kehidupan makna sekitar

Pemuda ini kerap menangis

Mengais tawa dalam setiap kesedihan

Pemuda ini kerap marah

Rona wajah terbakar kusam

Mati langkah di persimpangan jalan

Hendak lari belok kemana

Pertaruhan prinsip kehidupan

Tak mampu jejakkan kaki lebih tegap

Hanya ikuti perkembangan dunia

Menilik senyum semenjana

Pemuda tak tau arah

Dibutakan keadaan yang terlalu dinamis

Terlalu egois, pragmatis

Dilengkapi manusia yang oportunis

Akhirnya ia diam bisu, diam dan mati langkah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline