SEMARANG (10/8) -- Pada tahun ajaran 2020/2021 Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa TIM 2 untuk melakukan KKN di lingkungan tempat tinggal masing-masing terhitung sejak tanggal 30 Juni 2021. Konsep KKN yang diterapkan masih sama dengan periode sebelumnya yaitu dilakukan secara mandiri, perbedaannya adalah dalam situasi pandemi maka mahasiswa hanya menjalankan 2 program kerja KKN.
Pada minggu ketiga pelaksanaan KKN, salah satu mahasiswa Undip melaksanakan program kerja di Kelurahan Tlogosari Kulon, Semarang. Lingkungan Tlogosari Kulon yang memiliki keramaian yang sangat tinggi membuat banyak sekali orang melakukan kegiatan yang memiliki hubungan dengan perekonomian seperti berdagang aneka macam kebutuhan masyarakat sehingga apabila anda melewati Jalan Tlogosari Raya maka akan ditemukan banyak sekali jenis UMKM.
Penyebaran covid-19 yang sangat tinggi menyebabkan pendataan secara konvensional tidak mungkin untuk dilakukan, untuk memecahkan masalah tersebut maka mahasiswa melakukan pemanfaatan jaringan digital yang sudah berkembang untuk melakukan pendataan UMKM di lingkungan Tlogosari Kulon.
Dalam program ini maka pendataan dilakukan menggunakan link yang disebar kepada seluruh Ketua RT/RW dan menginstruksikan bagi setiap warga yang memiliki UMKM untuk dapat mengisi melalui link yang sudah disebar. Hal tersebut berfungsi dengan baik dan harapannya kedepan adalah digitalisasi dapat dilakukan di seluruh sektor pemerintahan mengingat kemudahan teknologi yang ada mampu mengurangi penggunaan kertas dalam penulisan berkas serta menghilangkan adanya kesalahan input data akibat human error.
dokpri
Hasil yang didapatkan yaitu mahasiswa dapat melakukan pemetaan UMKM dari skala kecil hingga menengah serta terdapat beberapa klaster UMKM yang ada di Tlogosari Kulon, klaster kuliner menjadi UMKM yang paling banyak di Tlogosari Kulon.
Penulis: Muhammad Miftakhul Huda Setiaji (Ilmu Pemerintahan, 2018)
DPL: Ari Wibawa Budi Santosa, ST., MT.