Pengadaan laboratorium bahasa di berbagai sekolah tentu bukan tanpa alasan. Seperti yang diketahui khalayak khususnya para pendidik dan peserta didik banyak keunggulan laboratorium bahasa dibanding kelas biasa. Tidak hanya itu, sekolah melakukan pengadaan laboratorium bahasa dengan berbagai tujuan. Salah satunya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa asing dan meningkatkan keefektifan kegiatan belajar mengajar.
Tujuan tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan di kelas. Namun, di era globalisasi saat sekarang ini, laboratorium bahasa dapat diandalkan untuk mencapai tujuan belajar dan meningkatnya keterampilan siswa. Tidak menutup kemungkinan nantinya keberadaan laboratorium bahasa akan menggantikan keberadaan kelas. Kuncinya ada pada pendidik dan peserta didik.
Selain perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi memudahkan dalam kegiatan belajar mengajar. Laboratorium bahasa memainkan peranan penting didalam proses belajar mengajar bahasa asing.
Pertama, laboratorium bahasa menawarkan pembelajaran bahasa dengan beberapa kemungkinan keuntungan seperti mendengar, menulis, berbicara dan mencontoh model ujaran penutur asli (Depdikbud, 1985:32 in Fatmawati and shaw, 1996). Lantas dengan adanya penggunaan laboratorium bahasa maka siswa mampu meningkatkan keterampilan berbahasa.
Seperti yang sudah lumrah diketahui khalayak bahwa pendidikan berdiri dengan landasan yang kokoh dengan tujuan melahirkan para peserta didik yang terampil dan berintegritas. Untuk mencapai hal tersebut tidak terlepas dari peran komponen-komponen pendidikan yang saling berkaitan membentuk sebuah sistem pendidikan.
Komponen pendidikan menentukan keberhasilan proses pendidikan. Dalam tulisan ini akan membahas mengenai salah satu komponen pendidikan, yaitu penggunaan laboratorium bahasa dalam mendukung proses pembelajaran guna meningkatkan keterampilan siswa.
Salah satu hal penting dalam kegiatan belajar mengajar adalah adanya laboratorium penunjang. Salah satunya laboratorium bahasa. Mengingat persaingan masuk perguruan tinggi dan dunia kerja yang semakin ketat, maka sekolah harus mempesiapkan lulusan terbaik yang mampu bersaing.
Hiruk pikuk persaingan global membutuhkan keterampilan berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah penguasaan bahasa asing. Dapat menguasai bahasa Inggris, minimal lulusan sekolah sudah memiliki bekal baik ketika akan mulai memasuki perguruan tinggi maupun wawancara pekerjaan. Dengan adanya laboratorium bahasa yang lengkap, baik dari segi alat dan software laboratorium bahasa.
Di era modern sekarang adanya sistem komputer digital, semakin memudahkan proses belajar bahasa asing. Namun, sayangnya masih ada beberapa sekolah yang sudah memiliki laboratorium yang memadai, tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya.
mendapati di sekolah saya sendiri, sewaktu saya masih menduduki bangku Madrasah Aliyah Negeri tepatnya MAN 4 Banjar di Kalimatan Selatan laboratorium bahasa tidak digunakan secara maksimal sehingga banyak peserta didik yang tidak mengenal laboratorium bahasa bahkan tidak tahu untuk apa kegunaan laboratoum bahasa.
Lantas siapa yang salah dalam hal ini? Pendidik dan tenaga kependidikan tentunya yang bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan laboratorium bahasa yang seharusnya digunakan untuk menunjang sistem belajar menagajar guna menghasilkan siswa yang terampil.