Kabar yang begitu mengiris hati, bagaimana tidak masih ada saudara kita di pedalaman riau yang tidak sedikit jumlahnya belum menempuh pendidikan dengan baik. Tepatnya di dusun sadan dan dusun air bomban, Riau. Tidak ada sekolah satupun, kecuali hanya ada sanggar belajar biasa.
Di tempat tersebut, belajar sering tidak ada gurunya, karena akses ke tempat dusun ini harus menempuh jarak 4km memasuki hutan dan dilanjut dengan perahu melewati sungai.
Tepat pertengahan tahun 2020 yang lalu, betapa senangnya saudara kita disana, ketika ada ust suprianto, guru ngaji dari dewan dakwah yang di tugaskan membina disana. Mereka begitu senang karena kehadiran guru ngaji bisa mengejar ketertinggalan pendidikan yang tidak didapatkan di sekolah dengan layak.
Ini adalah satu kisah guru ngaji, dari ribuan guru ngaji yang sudah ditugaskan oleh dewan dakwah. Ini adalah program utama dewan dakwah yaitu dakwah pedalaman yang di awali pengiriman guru ngaji sejak 1968 masuk ke pelosok-pelosok daerah. InsyaAllah dalam waktu dekat, pekan awal november 2022 akan ada pengiriman guru ngaji kembali berjumlah 88 orang.
Nantikan kabar pengirimannya, tidak lupa terimakasih pada para donatur dan muhsinin atas supportnya. Jakakumullah khair
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H