Lihat ke Halaman Asli

Waralaba Makanan, Investasi untuk Karyawan

Diperbarui: 18 Mei 2016   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

MEA ( Masyarakat Economi ASEN ) sudah mulai masuk ke indonesia pada awal tahun 2016. Dan masyarakat di Indonesia baik pelaku bisnis , Investor , Dan Karyawan pun dituntut untuk lebih aktif , Kreatif dan inovatif dalam menghadapi MEA ini.

Untuk pelaku bisnis pembenahan bisnis dan pengembangan harus dilakukan, sedangkan Investor harus melihat dan mempelajari lini bisnis apapun yang sekiranya berkembang kedepannya dan melakukan bantuan dalam segi pendanaan bagi perusahaan dan pelaku bisnis lainnya.

Sedangkan Staff atau karyawan mulai meng Upgrade ilmunya untuk menambah skill yang ada agar dapat bersaing dengan pekerja asing, juga salah satu upaya untuk mendapatkan income tambahan bagi karyawan adalah mencari waralaba khususnya waralaba makanan yang memiliki prospek kedepannya bagus dan menguntungkan.

Dan survey mengatakan bahwa waralaba makanan lah yang menjadi salah satu lini Favorit yang di gemari oleh para investor guna menambah Incomenya tanpa harus menyita waktu banyak untuk persiapan outlet dan tester rasa.

Mengapa waralaba makanan? Logikanya adalah semua orang butuh makan dan life style kita semakin tinggi mengikuti arus perkembangan teknologi. Maka dari itu Para investor harus jeli melihat prospek bisnis waralaba makanan ini, terutama dalam segi rasa dan unsure lifestyle atau konsep yang tinggi ( bagus ) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline