Pembalap Ducati Lenovo Team MotoGP Francesco Bagnaia membuka suara perihal siapa yang akan menjadi rekan setimnya di musim 2025 jelang seri ketiga musim ini di Circuit of The Americas (COTA) pada Senin (15/4) dini hari WIB.
Hal itu menyusul kontrak dari rekan setimnya Enea Bastianini yang akan berakhir pada akhir musim 2024 nanti yang belum mendapat kepastian oleh tim pabrikan asal Italia tersebut.
Namun pria yang akrab disapa Pecco itu menjelaskan bahwa ia tidak peduli siapa pun yang akan menjadi rekan setimnya karena ia serahkan sepenuhnya pada tim dan berpikir akan ada salah satu yang akan berhak mendapatkan spot tersebut.
"Saya dalam perjalanan sendiri dan saya tidak peduli. Mereka [Ducati] yang memutuskan. Dalam situasi apapun, saya pikir salah satu akan berhak mendapatkan kursi itu." Ujar Pecco Bagnaia sebagaimana dilansir dari Crash.
Juara dunia bertahan MotoGP itu juga berujar bahwa ia siap untuk balapan di COTA walau pada musim kemarin ia tidak bisa menyelesaikan balapan di sirkuit tersebut karena terjatuh.
Serta akan berbuat lebih baik dan kompetitif ketimbang apa yang ia alami di GP Portimao.
"Ini salah satu lintasan yang saya suka. Tahun lalu, saya sangat kompetitif. Saya dalam perasaan hebat dan tidak banyak yang dibicarakan. Saya membuat kesalahan dan terjatuh dalam balapan itu, tapi saya pikir telah bekerja dengan baik. Seperti biasa, kami bisa untuk kompetitif lagi."
"ini lintasan yang berbeda dengan Portimao, jadi kita lihat apa yang kami bisa dan jika kita hisa improvisasi yang sudah kami lalui di Portimao, dimana kami membuat masalah dalam sesi balap."
Sejauh ini, sejumlah pembalap dikabarkan akan menggantikan posisi Bastianini di tim pabrikan Italia tersebut. Salah satunya adalah pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H