Pelatih FC Barcelona Xavi Hernandez mengaku senang dan bangga atas kemenangan timnya melawan Paris Saint Germain (PSG) di Leg 1 Perempat Final Liga Champions pada Kamis (11/4) dini hari waktu WIB dengan skor 3-2.
Kemenangan yang berlangsung di Stadion Parc des Princes Paris itu berkat dari brace dari Raphinha di menit 37' dan 62' serta dari Andreas Christensen di menit 77'. Sementara tim tuan rumah sempat membalikkan keadaan melalui Ousmane Dembele (48') dan Vitinha (50')
Pelatih asal Spanyol tersebut mengungkap bahwa ini adalah kemenangan besar untuk timnya dan memuji beberapa pemain yang bisa melakukan tugasnya seperti Pau Cubarsi, Raphinha, Robert Lewandowski, Pedri, Ronald Araujo, dan Jules Kounde.
"Terima kasih banyak. Kemenangan besar tentu saja. Bermain tandang di Liga Champions adalah kemenangan besar, tetapi masih tersisa satu laga di Barcelona. Tentu saja kami bermain baik dalam bertahan dan menyerang, terutama bertahan. Secara taktik kami melakukannya dengan baik. Penyerang sayap telah menolong kami." Ujar Xavi sebagaimana dilansir dari TNT Sports.
"Banyak upaya yang dilakukan Cubarsi ke Lee Kang-in dan Marco Asensio karena mereka mengganti banyak pemain, jadi kami menjaga Kylian Mbappe dengan Kounde & Araujo dan kami membuat banyak peluang. Saya pikir Lewandowski menjadi pembeda dengan Raphinha dan mereka menusuk ke dalam dengan baik dan banyak membantu kami, terutama juga Pedri, jadi saya sangat senang dan bangga pada tim."
Pemain FC Barcelona Andreas Christensen saat berhasil mencetak gol lawan PSG (Sumber: Getty Images via EuroSport)
Xavi juga merasa senang dengan keputusannya memainkan Christensen dari bangku cadangan yang bisa membalikkan keadaan serta bangga dengan pemain akademi yang bermain seperti Cubarsi, Lamine Yamal dan Fermin Lopez.
Namun ia tidak memungkiri bahwa PSG merupakan salah satu tim terbaik di Eropa sejauh ini sehingga timnya bisa melakukan pemulihan dan persiapan untuk Leg 2 kedepannya.
"Memasukan Christensen dan berjalan dengan baik. Itulah kenapa saya sangat senang. Ini kemenangan besar. Tapi kami masih melawan lagi di Barcelona yang tentu semakin sulit karena PSG adalah salah satu tim terbaik di Eropa sekarang ini."
"Juga kami bangga dengan Cubarsi yang berusia 17, Lamine yang berusia 16, Fermin sebagai pemain baru. Pemain dari La Masia juga punya komitmen dengan tim jadi saya sangat senang karena inilah Barcelona yang baru dan kami dalam kondisi bagus saya pikir."