Angin bernyanyi mengalunkan suara-suara damai mengiring kepadamu.
Angin bernyanyi bersenandung mengipas-ngipas sajak untuk parasmu.
Angin-angin menghembuskan rasa,
Agar terjalin memori diantara kita.
Diriku ingin hindar membela,
Hanya aku adalah bagai hiasan langit.
Namun apa daya,
Ku tak mampu menghapus melodi darimu yang bagai sebuah permata.
Angin bernyanyi mencoba benar betapa beruntungku pada seorang intan.
Angin bernyanyi memberi kasih teruntuk engkau bagai berlian.