Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Teruntuk Pembawa Kidung

Diperbarui: 6 April 2024   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi (Sumber: Pixabay/skitterphoto)

Senja berselimut mendung

Kala memandangmu berkidung.

Sebatas pada cahaya pemisah

Dalam kamar yang gelap.

Selagi sajakku belum selesai

Mengalun suara bak permata darimu.

Kemudian bayangan

Hendak menjamah lembut tanganmu.

Disaksikan rindangnya pohon beringin.

Bermandikan cerah sinar mentari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline