Aku punya dua kunci.
Yang satu teman tiap perjalananku.
Sedang satu teman karib
Tergantung menghiasi kamarku.
Nampak sederhana saja.
Namun ia dirajut oleh seseorang
Yang terkadang memarik hati
Walau tak berharap lebih.
Terkadang sedih rasanya.
Entah kapan bisa bertemu lagi.