Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Kisah Taman Ketiga

Diperbarui: 26 Maret 2024   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Taman (Sumber: Hubertus Gilang Aryasatya)

Bunga-bunga bersemilah, fajar telah menyinari taman

Sungai-sungai mengalirlah, jiwaku engkau segarkan

Meski tiada kulihat dirinya, surya mentari menjadi berlindung

Berganti awan mendung pertanda.

Tinggal daku hanya seorang.

Putri pujaanku

Telah menghilang dari kalbu.

Pergi meninggalkanku hingga tak kuasa akan deru.

Kini hujan mengiringi tangisku mengucapkan selamat tinggal.

Melati mawar bermekar untukku mengucapkan selamat jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline