Lihat ke Halaman Asli

Christian Eriksen Mulai Tidak Senang dengan MU

Diperbarui: 19 Maret 2024   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punggawa Manchester United Christian Eriksen (Sumber: BeIN Sports)

Punggawa Manchester United Christian Eriksen dikabarkan tidak senang dengan situasinya di klub yang bermarkas di Old Trafford.

Hal itu ia ungkapkan pada wawancara media asal Denmark, TipsBladet di kamp tim nasional Denmark di Helisingor, Denmark pada Selasa (19/3) pagi waktu setempat.

Dimana sejak tahun 2024 ini ia baru melakoni 135 menit bermain dari 3 pertandingan bersama United dari 21 pertandingan yang telah dilakoni di musim ini sejak mengalahkan Liverpool dengan skor 4-3 pada pertandingan perempat final Piala FA pada Minggu (17/3) malam WIB.

Eriksen merasa ia telah menjaga kebugarannya untuk bisa bermain sesering mungkin.

"Saya merasa baik-baik saja. Saya memiliki energi yang lebih banyak dari biasanya, tetapi masalahnya karena saya bermain lebih sedikit." ujar Eriksen sebagaimana dilansir dari TipsBladet.

"Saya sendiri telah menyatakan sebelumnya bahwa saya tidak puas dengan jam main yang dimiliki, tapi itu bukanlah sesuatu yang membuat saya merasa kurang baik. Tim ini tampil baik, jadi saya harus menghormati peran yang dimiliki. Saya telah bekerja keras dan fokus untuk lebih bugar untuk setiap pertandingan, dan saya memang demikian. Kini lebih mudah menerima peran sekarang dibandingkan sekarang."

Pemain berusia 32 tahun itu juga telah meluapkan kekesalannya kepada pelatih klub Erik Ten Hag mengenai situasi yang dialaminya, dimana salah satunya Ten Hag lebih mengandalkan Kobbie Mainoo ketimbang dirinya.

Sehingga ia menjadi ragu terhadap masa depannya bersama klub yang berjuluk The Red Devils itu.

"Saya telah berbicara dengan Erik bahwa saya tidak puas dengan situasi ini dan saya ingin bermain sebanyak mungkin, tetapi saya tersedua untuk tim yang mana saya ada dan akan selalu begitu."

"Namun dia mengatakan itu adalah tim yang dia pilih, dan Kobbie (Mainoo) melakukannya dengan baik, dan pemain tengah lainnya juga melakukannya dengan baik, jadi ada pertarungan untuk mendapatkan tempat, yang diharapkan saat anda bermain di klub papan atas, ada persaingan hebar di tim."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline