Lihat ke Halaman Asli

Klopp Buka Suara Perihal Sindiran Trent Alexander Arnold terhadap Man City

Diperbarui: 9 Maret 2024   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (Sumber: Website Resmi Liverpool FC)

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp membuka suara perihal komentar yang dikeluarkan Trent Alexander Arnold kepada FourFourTwo yang dinilai menyindir Manchester City, jelang pertemuan antar kedua klub dalam lanjutan pekan ke-28 Premier League pada Minggu (10/3) malam waktu WIB.

Klopp menyatakan bahwa seluruh anggota skuad The Reds sangat menghormati lawan, termasuk Man City. Sebagaimana yang ia jelaskan dalam jumpa pers pada Jumat (8/3) via Sky Sports.

Namun ia membela Trent karena faktor latar belakang nya yang mempengaruhinya. Terlebih Liverpool merupakan tempat yang spesial karena para fansnya beserta sejarahnya.

Apalagi laga tersebut akan memanas karena kedua klub sedang dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini.

"Saya tidak yakin berapa kali di klub ini kami harus mengatakan bahwa anda tahu betapa kami menghormati lawan." Ujar Klopp, sebagaimana dilansir dari Sky Sports.

"Mereka memiiki pemain luar biasa dan punya pemain no.9 dalam diri [Erling] Haaland. Kevin De Bruyne sudah mencatatkan dirinya dalam sejarah. Kami semua menghormatinya dan Trent adalah salah satunya."

"Tapi dia lahir di Liverpool. Dia bermain untuk berbagai tim muda disini. Apa pendapat anda terhadap situasi seperti ini? Salah satu slogan kami adalah 'itu lebih berarti' dan lebih berarti bagi kami."

"Dua tahun lalu, kami mengadakan parade untuk merayakan gelar FA Cup dan Piala Liga, meski kami kalah di final liga champions pada malam sebelumnya dan kalah satu poin di liga. Klub ini spesial bagi saya."

"Saat kami merasakan itu, kenapa kami tidak membicarakannya? Itu yang kami semua rasakan."

"Di Inggris, sangat aneh bila melihat rekor yang dimiliki Manchester City. Itu sangat spesial bagi tim nya dan orang-orang disana, mungkin karena kami tidak menang sebanyak itu, rasanya menyenangkan juga."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline