Nggak terasa ya, Lebaran tinggal menghitung hari. Pasti senang banget dong ya? Sudah belanja untuk Lebaran? Atau mungkin sebagian dari kita sudah menghabiskan THR ( Tunjangan Hari Raya ) untuk keperluan lebaran? Entah itu beli baju baru, handphone baru, kamera baru biar seperti vlogger di Youtube, serba baru semuanya. Beberapa teman saya pun yang merupakan generasi millenials mengeluhkan THR hanya untuk membayar hutang-hutang kartu kredit dan cicilan lainnya.
Sebenarnya apa sih yang salah? Kenapa THR cepat banget habisnya? Kenapa gaji sebulan yang segitu-gitu aja nggak pernah cukup, bahkan sudah naik gaji pun masih aja kurang. Padahal dulu gaji 4 jutaan sekarang gaji 7 jutaan.
Udah naik banyak masih aja kurang. Menurut mas Budi Raharjo, Direktur OneShildt Financial Planning, naiknya gaji seseorang diikuti dengan perubahan gaya hidupnya juga. Jadi nggak heran, kalau dulu pas gaji masih 4 jutaan nongkrongnya di warkop deket kantor, setelah gaji meningkat nongkrongnya di coffe shop yang harga secangkir kopi 50 ribuan.
Gaya hidup yang berubah memang menjadi salah satu penyebab keuangan millenials tidak sehat. Memang menahan diri untuk menyenangkan diri sendiri itu susah. Menunda kesenangan apalagi. Sulit! Bisa nggak sih untuk membuat keuangan millenials menjadi sehat? Jawabannya tentu bisa, tapi butuh disiplin dan pengorbanan. Lalu bagaimana caranya supaya generasi millenials dapat mengelola keuangannya dengan baik? Menurut sharing dari mas Budi Raharjo, agar gaya hidup millenials dapat seimbang harus cerdas dalam mengelola finansial. Yuk kita simak kecerdasan finansial apa saja yang harus dimiliki oleh generasi millenials.
Artikel ini juga dimuat di website pribadi saya https://helloinez.com/5-tips-cerdas-finansial-untuk-generasi-milenial/
1. Kecerdasan Penghasilan
Penghasilan terdiri dari penghasilan aktif dan pasif. Penghasilan aktif didapatkan dari bekerja, menukarkan waktu kita dengan uang, sedangkan penghasilan pasif didapatkan dari aset kita yang memberikan pemasukkan tambahan seperti misalnya saja sewa rumah.
Kecerdasan penghasilan aktif memiliki masa produktif yang terbatas dikarenakan pertambahan umur yang membuat kita memasuki usia tidak produktif. Oleh sebab itu diperlukannya perencanaan keuangan yang matang agar dapat merencanakan masa depan kita.
2. Kecerdasan Mengelola
Pernahkah kita ada di situasi dimana saat pertengahan bulan atau tanggal tua uang kita sudah habis? Nah inilah pentingnya kecerdasan mengelola keuangan. Untuk memulai mengelola keuangan dengan baik, hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah dengan mencatat dengan detail setiap hari pengeluaran dan mengkategorikannya, sehingga nanti saat ingin membuat perencanaan keuangan bulanan, kita sudah bisa memperkirakan pos pengeluaran apa sajakah bulan itu. Disinilah kita membutuhkan sikap disiplin untuk mengalokasikan dana dan menahan diri untuk bersenang-senang supaya tidak susah di akhir bulan.
3. Kecerdasan Mengembangkan Uang