Lihat ke Halaman Asli

Deddy Huang

TERVERIFIKASI

Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Zainuddin MZ Memberikan Obat Rohani Bagi Jiwa-Jiwa Gersang

Diperbarui: 9 April 2022   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Kh Zainuddin MZ (sumber : kompas.com)

Waktu saya tanya ke teman yang muslim, "Menjadi seorang pendakwah itu apa aja sih syaratnya? Memangnya ada pendidikan?" Tanyaku ketika kami sedang makan pempek termahal di Palembang.

Temanku itu langsung batuk tersedak mendengar pertanyaan polos yang datang dari saya.

Dewasa ini banyak sekali ustad dan ustadzah yang bermunculan baik di lingkungan sekitar tempat tinggal atau muncul di televisi. Correct me if i am wrong, menjadi seorang ustad/ustadzah tentunya bukan profesi yang mudah.

Cara Menjadi Seorang Ustad

Peran vital dalam penyebaran agama pasti tidak mudah. Apalagi sebagai sosok orang yang menyampaikan suara kebaikan dan kebenaran pada umat tentu saja mereka harus dapat menjadi contoh model.

Kalau menurut KBBI, kata "ustadz" ini bermakna guru agama. Adapun sebutan "ustadz" dalam dunia akademik, jika di timur tengah maknanya adalah professor.

Karena lingkup kita adalah indonesia, tentunya kita lebih familiar dengan istilah ustad atau guru agama.

Dalam hemat pengetahuan saya, tentunya ilmu yang bermanfaat merupakan ilmu yang diajarkan kembali kepada orang lain dengan baik dan benar. Tidak boleh menyesatkan.

Makanya ini pembahasan yang serius sekali bukan?

Kriteria Ustad yang Baik dan Benar

Saya pun mencoba bertanya ke teman yang saya rasa agamis mengenai hal ini.

Kalau dipaparkan secara lebar, tentunya syarat menjadi guru agama sangatlah banyak, banyak disiplin ilmu yang harus diketahui dan dipelajari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline