Lihat ke Halaman Asli

Deddy Huang

TERVERIFIKASI

Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Bisnis Wedding Organizer di Palembang

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trend menggunakan jasa wedding organizer (WO) saat ini makin dilirik oleh beberapa pihak yang memang menyukai simplisitas namun tetap elegan. Beberapa alasan orang lebih memilih menggunakan jasa WO salah satunya karena mereka tidak mau ruwet dengan persiapan-persiapan menjelang hari H. Dimulai dari dekorasi panggung, acara yang akan ditampilkan, sampai juga ke menu katering makanan.

Bisnis WO sendiri untuk di Palembang saat ini belum terlalu kedengaran gaungnya. Hal ini dikarenakan usia bisnis mereka masih baru dan portofolio hasil mereka belum terlalu dirasa puas oleh konsumen. Tapi tidak menutup kemungkinan bisnis ini di Palembang akan sesukses seperti di kota-kota besar  lainnya.

Semalam (23/05) saya menghadiri pesta pernikahan relasi mama, mereka menggunakan jasa WO dan berhasil menurut kacamata saya mereka berhasil mengemas acara itu tampak sempurna. Dari dekorasi panggung, makanan, sampai detil kecil apapun. Saya melihat WO yang digunakan oleh si tuan rumah ini memiliki konsep yang kuat.

Dengan konsep acara kembali ke Shanghai di era 50an. Bisa kamu bayangkan bagaimana kondisi kota Shanghai tahun 50an? Serba klasik dengan dandanan khas baju-baju Shanghai. Si pemilik hajatan tidak tanggung-tanggung untuk mencari ornamen-ornamen bertema cina oriental klasik sampai ke luar negeri. Atas dasar juga pemilik hajatan adalah pengagum barang antik, di seluruh rumahnya terdapat barang-barang antik yang usianya sudah puluhan tahun. Tema pernikahan semalam berhasil digelar di halaman rumahnya. Didukung pula oleh artis-artis terkenal ibu kota seperti Indra Bekti, Indi Barens, Gina “Jeng Kelin” sampai D’Cinnamon. Akhir acara ada  firewall show sekitar 5 menit.

Untuk makanan, uniknya mereka juga mampu menghadirkan jajanan tempo dulu seperti kue pancong, kue putu, es kembang tahu dan jenis kue lainnya. Belum lagi semua undangan diwajibkan menggunakan dress code yang sudah diberitahu.

Menurut saya, prospek bisnis wedding organizer ini bakal punya peluang baik di tahun-tahun mendatang. Apalagi Palembang, saingannya masih sedikit tidak seperti kota Jakarta. Hanya perlu kreatifitas dan ide segar untuk mengemasnya konsepnya simpel dan elegan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline