Sebelumnya kita pasti telah mengetahui bahwasanya otak manusia di lapisi oleh tengkorak yang sangat keras,yang di mana sangat sulit bagi kita untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam otak manusia.
Tapi di zaman yang sekarang ini, di mana semuanya serba modern maka di dalam ilmu kesehatan dapat kita jumpai beberapa istilah istilah alat alat yang dapat mengintai atau mendeteksi otak manusia, meskipun telah di lapisi oleh tengkorak yang sangat keras. Apa saja nama nama dari pada alat itu sendiri? Berikut ulasan beserta penjelasannya:
1. EEG (electhroencephalography) yaitu alat untuk merekam aktivitas listrik yang terjadi di dalam otak dengan menggunakan sebuah logam yang bersambung dengan kabel ke dalam kotak listrik kemudian alat itu di tempelkan di kepala.
2. CT (computed tomography) yaitu alat untuk mendeteksi struktur dan jaringan otak serta kondisi otak manusia dengan menggunakan energi sinar-X.
3. PET (positron emission tomography) yaitu alat pemindai otak untuk mendeteksi kadar glukosa dalam otak yang akan menjadi sasaran penembakan saraf. Caranya adalah dengan menyuntikkan zat pendeteksi kedalam darah yang akan menimbulkan beberapa titik titik yang nantinya titik titik tersebutlah yang akan di deteksi dengan cara di jadikan sebuah video.
4. MRI/fMRI (magnetic resonance imaging) yaitu merupakan alat pendeteksi otak untuk mengetahui aktivitas yang terjadi di dalam otak dengan cara melihat perubahan oksigen dan aliran darah dalam otak.
5. MEG (magnetoence phalography) berfungsi untuk memetakan fungsi otak melihat dari ukuran magnetnya.
6. TMS (transcranial magnetic stimulation) yaitu alat pendeteksi otak untuk mengatasi depresi yang terjadi pada manusia dengan cara menempelkan kawat ke kepala sehingga menyebabkan saraf yang ada di bawah kawat tersebut menjadi aktif.
7. MICRO CT (micro computed tomography) yaitu sebuah alat untuk menjelajahi otak manusia baik secara internal maupun eksternal dengan manggunakan sinar-X.
Itulah tadi beberapa alat pendeteksi otak manusia beserta penjelasannya,,jadi banyak juga yah sobat kompasiana.Semoga ulasan ini dapat bermanfaat yah teman teman..terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H