Lihat ke Halaman Asli

Hujan Tengah Malam Saatnya Muhasabah Diri

Diperbarui: 13 April 2023   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Tengah Malam (dokpri/et's)

Mengantar kepergian Ramadan yang hampir tiba
Seakan hujan pun turut berduka melepasnya
Hujan tengah malam yang menambah rasa kehilangan
Seakan tak akan lagi bertemu keindahan Ramadan

Hanya terdengar suara gemericik di tengah kesunyian
Berharap kebaikan lebih dari seribu bulan datang mendekat
Lalu terdekap erat menyatu dalam jiwa

Hujan tengah malam menggetarkan sanubari
Betapa Tuhan mencurahkan rahmat kepada hamba yang berharap
Pada hujan tengah malam saat permohonan dipanjatkan
Saat doa-doa berharap dikabulkan

Masih tersisa beberapa malam menjelang perpisahan
Kepergian Ramadan yang kelak datang kembali
Kesedihan bersama hujan tengah malam
Menjadi saksi betapa berat melepas Ramadan pergi

Hanya tersisa kesempatan tebar hikmah Ramadan
Seperti batas tengah malam beralih dini hari
Menghitung hari sambil mengisi hari
Melepas diri dari segala
keburukan

Saat muhasabah diri menjadi sebuah jalan
Menentukan untuk menuju kemenangan
Pada hari fitri yang sudah menanti
Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline