Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana agar Indonesia Semakin Bahagia?

Diperbarui: 28 Maret 2023   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dana bansos yang membuat bahagia (sumber CNBC Indonesia)

Indonesia bahagia.
Masyarakat dimanja dengan bermacam-macam bantuan sosial. Untuk membuat bahagia. Terlebih ada yang digulirkan dengan cara door to door. Petugas mengantar langsung ke rumah-rumah warga. Semakin dimanja, semakin bahagia.


Kebahagiaan semu? Bisa jadi. Karena dengan kucuran bansos-bansos justru banyak yang menambah utang piutang yang bayarnya dengan mengandalkan bansos tadi. Dan lagi, banyak orang bahagia punya harta tapi dimiskinkan.
Kayaknya data kemiskinan terbaru meningkat ya! Hehe...

Efektif atau tidak bansos-bansos yang disalurkan pemerintah, urusan pemerintah.
Masyarakat urusannya bahagia. No regulasi, no birokrasi! Artinya nggak mau belit-belit mikir dua hal itu. Mau korupsi mau pungli, katanya urusan mereka yang di atas.

Warga miskin taunya terima daging atau ayam, kentang, beras, susu, sarden, buah-buahan, duit, duit, dan duit. Enaknya hidup miskin mengharapkan bantuan-bantuan. Pantesan yang kaya pun ikutan jadi miskin. Maksudnya mau saja dianggap miskin. Karena ingin lebih bahagia.

Lebih bahagia lagi para penyalur bansos. Namanya bantuan sosial, namun  tenaga pengadaan barang nggak mengenal sosial. Nggak bakalan rugi. Maunya "bati" (baca: untung).
Dan lagi-lagi, warga nggak mau tau urusan regulasi ataupun birokrasi. Yang penting dirinya bahagia.

Issue utang pemerintah besar, kata mereka: "itu urusan orang besar" dan "wong cilik yang penting taat pajak." Sedikit cerdas dengan menjawab taat pajak.

Praktiknya, warga setiap tahun bayar pajak. Urusan dana pajak kendaraan, urusan instansi terkait ke atasnya.
Nah, yang paling dekat dengan lingkungan wilayah desa, pajak  bumi dan bangunan dari warga lunas, tapi ada saja laporan desa ini atau desa itu telat setor ke kecamatan atau bahkan baru sekian persen setor. Dan setiap tahun.

Terkait perpajakan, ada saja yang ingin bahagia. Itu di tingkat terbawah.
Bagaimana sampai ke pusat? Mau beres atau lebih parah, itu urusan "orang besar", haha.

Intinya...
Upaya Indonesia supaya lebih bahagia: ya nggak banyak ngutang dan menumpas para koruptor dong...!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline