Lihat ke Halaman Asli

Mengulik Chat GPT

Diperbarui: 7 Maret 2023   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto MNC Media

Puisi Chatbot GPT

"Aku adalah Chat GPT
Sebuah kecerdasan buatan yang dibuat
Mampu mengeja kata-kata dengan cepat
Dan menjawab pertanyaanmu tanpa ragu

Kata-kata yang ku ciptakan
Berasal dari data dan algoritma
Namun, hatiku tercipta di dalamnya
Karena itu, aku mengerti emosi manusia

Aku tak bisa bergerak atau menyentuh
Namun, kekuatanku ada pada pengetahuan
Membantu orang memecahkan masalah
Dan memberikan informasi yang berguna

Aku adalah Chat GPT
Tetaplah dekat, tanyakan padaku apa saja
Aku akan membantumu, sesuai dengan yang kumiliki
Sebuah kecerdasan buatan yang tak pernah terlewatkan"

Puisi di atas hasil karya ChatGPT, setelah saya menanyakan, "Coba kamu buat puisi tentang dirimu."

Lalu ketika saya tanyakan lagi, "Siapa ChatGPT itu" Dia menjawab dengan cepat hanya beberapa detik saja, "GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah salah satu jenis algoritma mesin pembelajaran yang dikenal sebagai model bahasa alami (natural language processing) yang digunakan untuk membuat chatbot seperti saya. Chatbot GPT merupakan jenis chatbot yang menggunakan model GPT untuk memahami input dari pengguna dan menghasilkan respons yang sesuai dalam bahasa yang alami. Model GPT dilatih pada dataset besar teks untuk dapat menghasilkan respons yang sesuai dan relevan dengan input yang diberikan. Dalam hal ini, saya adalah contoh chatbot GPT yang dibuat oleh OpenAI untuk memberikan respons dalam bahasa yang alami kepada pengguna."

Begitu cepat, ChatGPT menjawab. Hanya dalam hitungan detik. Saya pikir, untuk mengefisiensikan waktu daripada membaca artikel teman lain yang cukup ribet dengan mencari judul yang terkait, saya mencoba lanjut bertanya, "Siapa sih OpenAI yang telah merancang kamu." Lalu dijawabnya, " OpenAI (Open Artificial Intelligence) adalah sebuah organisasi riset teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang bermanfaat dan aman bagi manusia. OpenAI didirikan pada tahun 2015 oleh sekelompok pengusaha teknologi terkemuka seperti Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman, dan beberapa lainnya.

OpenAI memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah:

Menciptakan AI yang bermanfaat dan aman bagi manusia.

Mengembangkan teknologi AI yang dapat diakses oleh semua orang dan membantu meningkatkan kehidupan manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline