Manusia, tempat salah dan lupa
Kekhilafan yang telah diperbuat
Kelalaian karena lupa
Mengiringi hembusan nafas selagi ada
Kesengajaan bukan karena tak sadar
Abaikan janji memburu keserakahan
Lupa diri tak peduli harga diri
Apa yang mau dicari?
Sementara waktu akan sampai pada perbatasan
Pembuktian tak ada lagi kesempatan
Meninggalkan bekas adalah hutang
Lalu kapan akan terbayarkan?
Pesona yang dulu ditebarkan
Bualan yang dulu disuguhkan
Meninggalkan aroma tak sedap
Karena luka-luka yang tak terobati
Tentang pertobatan yang masih menanti
Tak perlu lagi penuhi janji
Tak usahlah menutup luka menganga
Berucaplah tak akan lagi mengulang
Cukup itu
Pertobatan yang menanti
Mendekaplah selagi sanubari belum mati
Selagi mata belum tertutup
Dan tersisa getaran pertobatan
Meski misteri Illahi
Pertobatan hanyalah diminta ikhlas
Sebelum nafas melepas diri dari dada
Menembus ataupun tidak pengampunan
Masih menyisakan aroma wangi mengukir nama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H