Lihat ke Halaman Asli

Hujan Pledoi, Hujan Air Mata

Diperbarui: 30 Januari 2023   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusiawi
Sangat manusiawi
Tak seorangpun yang mau hidup dalam ruang berjeruji besi
Meski kesalahan sebesar apapun
Mereka punya hak membela diri
Upaya pledoi disertai hujan air mata
Sangat manusiawi

Biarkan hukum yang bicara
Kita bicara dengan doa semoga jera
Ingat cerita seorang kakek renta yang disuruh mengantarkan payung
Ternyata terselip narkoba
Dan kakek itu dipenjara

Hujan air mata pengiring pledoi
Bukanlah rekayasa mencari belas kasihan semata
Mereka hanya menuntut hak
Menangis dari hati yang paling dalam
Menghadapi ruang jeruji besi yang siap dihuni
Sebagai tempat introspeksi dan evaluasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline