Lihat ke Halaman Asli

Kupilih Dia karena Kekurangannya

Diperbarui: 27 Januari 2023   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bocah yang terbaring lemah hingga melewatkan masa kanak-kanaknya
Tak berdaya hingga menghabiskan waktu hidupnya
Hanya sorot mata sebagai alat berkata
Tatapan mata sedih saat kutinggal pergi
Sinar mata keceriaan saat kuajak bercanda dan kudekap erat

Terlalu kuat jalani hidup di tengah kekerasan zaman
Andai saja Tuhan menghadirkan dengan kesempurnaan
Cukuplah air susu ibu asupan utama
Tapi kini sampai Tuhan memanggilnya entah kapan
Hanya susu toko sebagai andalan untuk bertahan hidup
Ya, selama hidup

Ibu kandung yang melahirkan mengajarinya memanggilku "Ibu Peri"
Meskipun tak akan pernah kudengar sebutan itu dari bibir mungilnya
Aku hanya punya cinta
Aku hanya ingin curahkan kasih sayang yang kumiliki
Anak angkatku, akankah ada keajaiban yang berpihak padamu...?
Tak apa jika tak ada,
aku sudah memilih semua kekurangan dari pada kelebihan anak-anak lincah yang lain




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline