Lihat ke Halaman Asli

Monolog Malam

Diperbarui: 3 Januari 2023   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awal tahun kembali kubercermin, duduk menatap wajah di depan
"Buat apa kau datang padaku..."
"Aku hanya ingin bercermin, memastikan siapa diriku"
Kata wajah dalam cermin:
"Janganlah kau mencoba berfilsafat sendiri"
"Aku bukan mencoba berfilsafat. Aku hanya ingin tau siapa aku sebenarnya," kataku tegas.

"Bercerminlah dengan hati nurani, di sanalah akan kau temukan dirimu yang terdekat"
Aku mencerna kalimatnya lalu kutanyakan:
"Bukankah kau yang paling dekat denganku?"
"Bukan!"
"Lantas?"
"Jiwamu. Dirimu adalah cerminan jiwamu"

"Baiklah aku pamit tidur bersama jiwaku.
Kau kutinggalkan karena dirimu hanyalah bayangan"
Malam ini biarlah cermin  menunggu esok pagi
Aku tenangkan jiwaku menjamah malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline