Jalan yang kulewati kemarin,
mungkin bukan jalan yang seharusnya kutempuh
Jalan yang kulalui kemarin,
mungkin bukan jalan yang selayaknya kujajaki
Jalan yang kulangkahi kemarin,
mungkin bukan jalan yang sepatutnya kulintasi
Jalan yang kutiti kemarin,
mungkin bukan jalan yang sepantasnya kutapaki
Mungkin aku telah menapaki jejak kekeliruan
Sejengkal merasa diri lebih dari orang lain
Dua jengkal memperdayakan orang lain
Tiga jengkal menghinakan orang lain
Empat jengkal, lima jengkal, dan seterusnya
Meremehkan,
menjatuhkan, merendahkan,
menertawakan, mengecewakan,
mempermainkan, menodai nama baik
Esok lusa...
Ku akan mencari jalan yang lain
Jalan penuh makna yang tak melalaikan segalanya
Jalan sesungguhnya memanifestasikan hakikat hidup
(Bms, Renungan akhir tahun 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H