Lihat ke Halaman Asli

Cerita Dua Ibu

Diperbarui: 24 Desember 2022   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tepat dua puluh dua Desember
Tiga puluh tahun yang lalu
Menjelang malam dia berjuang sekuat tenaga
Untuk mengeluarkan yang ada dalam rahimnya

Betapa dia bersemangat meski menahan rasa sakit
Antara hidup dan mati dia keluarkan tenaga sepenuhnya
Sesekali jeda menarik nafas panjang
Demi persiapan saat yang di dalam berkontraksi

Dengan bercucuran keringat menuju bahagia
Dia melahirkan putri pertamanya
Tepat pada hari ibu tahun sembilan dua
Dia dekap lembut bayi mungil nan cantik
Dia ucapkan segala doa baik bagi putrinya

Siapakah dia itu?
Dia adalah aku

Tentu semua yang terjadi dirasakan juga oleh ibuku
Saat melahirkanku ke dunia ini sebagai anak pertama
Selamat hari ibu oh ibuku yang kucinta
Selamat hari ulang tahun anakku yang kusayang

Hari bahagiaku berkah hidupku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline