Lihat ke Halaman Asli

Sesaat Aku Pasrah

Diperbarui: 20 Desember 2022   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menikmati bisikan hati nan halus
Rangkaian  kata manis nan tulus
Saat nafas masih perlahan terhembus
Di antara aliran intravena melalui infus

Berpacu melawan tersendatnya memori ingatan
Aku harus bangkit menyingkirkan kegundahan
Meski ada sekat yang menghadang
Dan harus mampu untuk kuterjang

Hanya sementara aku melemah
Hanya sesaat aku pasrah
Terlanjur sudah aku bersumpah
Pada saat aku menjelajah

Ku akan bangkit dan memburu
Yang sempat terkubur pada waktu lalu
Meskipun semua hanyalah ambigu
Kan kunikmati tanpa rasa pilu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline