Lihat ke Halaman Asli

Benang Merah Surgawi

Diperbarui: 5 November 2022   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Runyamnya dua hati
Beradunya isi dua otak
Saling menikam tajam dua pasang mata
Saling melontarkan amarah dari dua mulut
Menuntut kebebasan,
mempertahankan diri benar
Tak mau saling salah,
tak juga meminta maaf

Menarik benang merah surgawi
Saling introspeksi,
mengakui salah
Dengan sabar dan keikhlasan
Tanpa tuntutan,
tanpa saling  anggap dirinya  benar

Benang merah surgawi
Sebagai bentuk akhir tujuan hidup
Melangkah pasti kehidupan hakiki
Mensyukuri nikmat anugerah
Untuk meraih ridha Illahi Rabbi

#docJay




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline