Lihat ke Halaman Asli

Bayang Ilusi

Diperbarui: 31 Oktober 2022   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara kabut yang pekat
Dan bulan sabit yang tenggelam dalam temaram awan tak bersekat
Bayang ilusi hadir di tengah kegundahan
Menancap perih dalam memori tak berkesudahan

Sekelebat menghampiri dan berlalu
Singgah di hati yang semakin membeku
Ketika diri diam terpaku
Menikmati cerita tak menentu

Bulan sabitpun semakin tertutup gumpalan awan yang menghitam
Menghilang bersama dinginnya angin malam
Melenyapkan sesaat keindahan alam
Dan mengakhiri cerita  kelam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline