Lihat ke Halaman Asli

Pemutus Kenikmatan

Diperbarui: 28 Oktober 2022   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adalah sebuah keniscayaan
Datang tak diduga
Tak bisa disangka kapan
Dimana...
Mengintai sang hamba kemanapun pergi
Demi beraneka kenikmatan

Tak lebih dekat dengan pemuda gagah dan si cantik belia
Ketika mencari kepuasan duniawi

Tak lebih dekat dengan si sakit yang renta
Ketika ingin segera meninggalkan dunia

Semua menjadi incaran pada saatnya
Ketika pemutus kenikmatan sudah tepat pada kondisi apapun

Hanya iman dan takwa  sebagai bekal utama
Lupakan seluruh alam dan seisinya
Rahmat dan ridha-Nya lah yang diharapkan
Ketika mencapai batas pemutus kenikmatan

Bms, 28 Oktober 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline