Lihat ke Halaman Asli

Kopi Pahit Bukanlah Sisa Kepahitan

Diperbarui: 11 Oktober 2022   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nikmatnya tidur semalam
Terlelap hingga menjelang subuh
Tak terusik suara - suara kendaraan yang lewat
Burung - burung yang bersahut - sahutan
dari setiap ruangan yang tergantung kandang burung
untuk menyapa setiap pagi
Tapi aroma kopi penghuni rumah yang lain
Yang akhirnya membangunkan tidurku

Pagi ini begitu cerah
Tak seperti pagi - pagi sebelumnya
Kusambut pagiku dengan senyuman
Untuk mengawali aktivitas hari ini
hingga menjelang malam kembali

Kuseduh kopi hitam
Kunikmati rasa pahitnya
Kuteguk dan kuteguk lagi
Hingga ampaslah yang tersisa

Pagi ini awal manis untuk hari - hari berikutnya
Bukanlah sisa kopi pahit yang tetap pahit
Hingga hari tua manis yang tersisa
Bersama harapan dan doa - doa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline