Lihat ke Halaman Asli

Si Manis yang Nakal

Diperbarui: 8 Oktober 2022   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulu-bulu yang halus dan lembut
Mata bening yang indah dan tajam
Setajam kukumu saat menerkam musuh untuk makanmu

Di antara penghuni rumah
Kamulah yang paling pendiam
Duduk kalem  
Tiduran manja
Sesekali merubah posisi duduk dan kembali tiduran
Kadang mendengkur

Nyaman sekali tidurmu

Manis...
Matamu merem melek
Seolah mengintai mangsa
Ternyata benar,
begitu penghuni rumah lengah
Kau sikat habis semua lauk
Biskuit mahal khusus buatmu ternyata tak cukup
Permainan matamu tak mencurigakan
Sifat diammu hanyalah akting
Ternyata kamu hanya mencari celah
Tak mau mikir penghuni rumah menyayangimu

Manis, kamu nakal...!
Kamu jahat...!
Awas nanti kamu jadi yang terbuang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline