Behuma/berladang adalah system pertanian lahan kering yang berpindah dari satu Kawasan ke kawasan lain. system ini telah dilakuan oleh suku Dayak tomun secara turun-temurun yang mayoritas bekerja sebagai petani hal ini yang kemudian membuat tradisi behuma menjadi bagian dari budaya, adat, dan kehidupan Masyarakat Dayak tomun, dan menjadi system pertanian tertua yang ada di Indonesia dan masih dilakuan sampai sekarang. System behuma dibagi menjadi beberapa tahapan yang pertaman "manggul" atau memilih Kawasan yang akan dijadikan ladang yang akan ditanami komuditas pertanian. kemudian dilakuan kegiatan "nobas" adalah kegiatan membersihkan Semak belukar dan anakan-anakan pohon yang ada di wilayah kawasan yang akan dijadikan ladang, menebas/nobas biasanya dilakuan pada bulan April samapai mei tergantung seberapa luas ladang yang akan dibuat ladang. Tahapan yang kedua melakukan kegiatan
"nobang" (penebangan) adalah kagiatan penebangan pada semua pohon maupun bambu yang ada di dalam Kawasan yang akan dijadikan ladang kegiatan ini biasa dilakuan pada bulan Mei samapai juni kemudian pepohona yang telah di tebang dibiarkan mati dan mengering kurang lebih selama dua bulan. Tahapan ketiga malakukan proses
"yucul" (pembakaran) pada pepohonan yang sudah mengering yang bertujuan untuk mepersingkat dan mengurangi biaya dalam pembersihan ladang, selain itu abu dari pembakaran yang mengandung potassium, fosfor magnesiu, aluminium, boron, dan masih banyak lagi unsusr yang bermanfaat bagi tanaman. Nyucul biasanya dilakuan di bulan agustus yang biasanya musim kemarau. Tahapan keempat melakukan kagiatan
"nugal" (penanaman) pada ladang yang telah dibakar ditanami padi darat (padi gogo) selain menanam padi masayarakat juga menanam jagung, singkong, timun, semangka, ubi jalar, jahe, cabe, terong, dan sawi pahit, di sela-sela tanaman padi. Nugal dialaukan pada akhir Agustus sampai awal Oktober kalau melakukan penaman diatas bulan oktober biasanya akan banyak penyakit yang menyerang tananam padi dan juga pertumbuhan benih padi sudah tidak optimal karena terlalu lama disimpan. Tahapan kelima adalah melakukan kegiatan
"monggurun" atau mebersihkan gulama yang ada pada sela sela tanaman padi dan komuditas lain. Monggurun dimulai saat padi sudah berumur satu samapai dua bulan dan gulma sudah diliat mulai tumbuh dan mengganggu pertumbuhan tanaman dia saat menggurun ini tanaman sayuran seperti timun, sawi pahait, jagung, dan semangka dipanen. Tahapan terakhir yaitu
"bohayi" (panen padi) bohayi biasanya dimulai pada pertengahan bulan Januari sampai selesai.