KAMPANYE POSITIF ANAK-ANAK ITB.
Di antara berbagai karya tulis atau seni negatif dan berpihak di tengah hiruk-pikuk pencapresan ini, anak-anak ITB Jurusan Teknik Informatika ini harus diacungi dua jempol. Mereka muda, baru belasan tahun, dan pastinya kelompok "the first voters". Lalu mereka berhasil menjawab kebingungan mereka sendiri (awalnya) dengan mencipta program informasi Calon Presiden 2014: PEMILUMAN.
“Kami membuat aplikasi ini karena merasa orang seperti kami sulit mendapatkan informasi calon presiden. Kalau pun dapat informasi, kami tak tahu informasi itu benar atau tidak,” kata Genta, salah satu pencipta kepada Tribunnews. Sengaja saya ulangi pada bagian ini: Kami tak tahu informasi itu benar atau tidak. Pas dan jitu alasannya.
PEMILUMAN mengungguli 107 program lain dalam perlombaan aplikasi pemilu "Code for Vote 2.0". dua hari lalu di Jakarta. Lomba digagas oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Google Developer Group yang didukung oleh Asia Foundation dan KPU. Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, yang juga salah satu juri, berpendapat, kompetisi ini merupakan gambaran pemilu bukan hanya melibatkan komunitas politik, hukum, dan sosial. Program ini penting sebagai apresiasi akan kebutuhan para pemilih, dan rencananya KPU akan menggunakan aplikasi hasil Code for Vote 2.0 untuk sosialisasi pungut dan hitung suara pada Pilpres 9 Juli 2014 nanti.
PEMILUMAN diciptakan lima orang yang terdiri dari mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ITB, dan seorang freelance developer: Genta Indra Winata, Kelvin Valensius, Mochammad Dikra Prasetya, Radyatmadja Djauhari, dan James Jaya. Program ini merupakan aplikasi yang menginformasikan calon presiden dan wakil presiden secara mudah dan menarik. Profil, jejak rekam, visi-misi, program, dan janji Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK disandingkan dalam satu paket informasi layar sentuh, tanpa harus mencari-cari di banyak sumber. Ia pun menyertakan konten pengingat hari pencoblosan beserta jejaring media sosial dan menu komentar. Jadi, pengguna aplikasi bisa saling berbagi informasi yang sudah ada dan diperbaharui sambil mengingatkan datang ke TPS pada 9 Juli 2014.
Saya bangga kepada mereka semua. Meruntuhkan pula anggapan umum bahwa pemilih pemula jarang mau berpartisipasi aktif dalam politik. Selamat untuk tim!
Berikut link berita mereka:
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/19/pemiluman-aplikasi-pemilu-mahasiswa-itb-terpilih-jadi-juara-i
