Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Rohman R

SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Penerapan Literasi Buku Catatan Berbasis Manual dan Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Sampang

Diperbarui: 26 Oktober 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pendahuluan

Pembelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang menuntut pemahaman mendalam tentang konsep/sub konsep yang kompleks, serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi praktis. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pendidik adalah bagaimana membuat materi pelajaran tersebut dapat dipahami secara lebih baik (lagi) oleh siswa. Penulis, seorang guru biologi di SMA Negeri 1 Sampang, menyadari pentingnya literasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu inovasi yang penulis terapkan adalah perpaduan antara literasi buku catatan berbasis manual dan digital.

Literasi buku catatan merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran yang membantu siswa dalam memahami dan mengingat materi. Dalam konteks ini, pencatatan manual dengan menulis tangan dan penggunaan perangkat digital seperti aplikasi catatan atau presentasi digital telah terbukti dapat membantu siswa lebih terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Penulis akan menjelaskan penerapan kedua metode tersebut dan dampaknya terhadap hasil pembelajaran biologi di kelas.

Latar Belakang

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan buku catatan baik dalam format manual maupun digital dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Menulis secara manual memiliki manfaat khusus dalam meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir kritis karena proses ini melibatkan otak secara lebih intensif dibandingkan mengetik (Mueller & Oppenheimer, 2014).

Dokumen Pribadi

Di sisi lain, buku catatan digital memberikan keuntungan dalam hal aksesibilitas dan fleksibilitas. Siswa dapat dengan mudah menyimpan, mengedit, dan membagikan catatan mereka. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran memungkinkan adanya penggunaan multimedia, yang dapat membuat konsep-konsep biologi lebih mudah dipahami melalui visualisasi (Mangen, Walgermo, & Brnnick, 2013).

Penulis melihat potensi dari kedua metode ini dan memutuskan untuk menggabungkannya dalam strategi pengajarannya. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan buku catatan manual dan digital, penulis berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan produktif.

Metode Penerapan di Kelas

1. Buku Catatan Manual:

Dalam penerapan buku catatan manual, penulis tetap memberikan kebebasan kepada siswa untuk menulis catatan selama pelajaran berlangsung. Catatan manual ini dianggap sebagai alat yang penting dalam proses internalisasi materi. Menulis secara manual melatih fokus dan pemahaman mendalam pada topik yang dibahas, terutama dalam konsep-konsep biologi yang kompleks seperti ekosistem, sistem organ manusia, dan genetika.

2. Buku Catatan Digital:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline