Prestasi luar biasa kembali diraih oleh SMA Negeri 1 Sampang. Pada tahun akademik 2024-2025, sebanyak 108 lulusannya berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi para murid, guru, dan seluruh civitas akademika dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Sampang.
Prestasi Melalui Jalur SNBP dan SNBT
Dari 108 murid yang diterima, sebanyak 39 murid berhasil masuk PTN melalui jalur SNBP. Jalur ini menekankan pada prestasi akademik murid selama di sekolah, termasuk nilai rapor dan prestasi lainnya. Salah satu murid yang diterima melalui jalur SNBP, Nailah Azmi Zakiyah, mengungkapkan kebahagiaannya diterima di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga.
"Saya sangat senang bisa diterima di Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur SNBP. Ini adalah hasil kerja keras selama tiga tahun dan dukungan dari guru-guru yang selalu memberikan bimbingan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujar Nailah.
Sementara itu, 69 murid lainnya berhasil diterima melalui jalur SNBT. Jalur ini menekankan pada kemampuan akademik yang diukur melalui ujian tertulis. Adinda Ainan Salsabila, salah satu murid yang diterima di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya melalui jalur SNBT, merasa puas dengan pencapaiannya.
"Saya sangat bangga bisa lolos SNBT dan diterima di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Persiapan yang panjang dan intensif akhirnya terbayar lunas. Terima kasih kepada guru-guru yang telah memberikan banyak materi tambahan dan latihan soal," kata Adinda.
Dedikasi Guru dalam Mendidik
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran guru yang senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi kepada para murid. Para guru di SMAN 1 Sampang memiliki komitmen tinggi untuk mencetak lulusan yang berkualitas. Salah satu guru mata pelajaran kimia, Ibu Fatin Hamamah, menuturkan pengalamannya.
"Saya merasa bangga dengan pencapaian para murid tahun ini. Mereka memiliki semangat belajar yang tinggi dan tidak mudah menyerah. Kami sebagai guru hanya membantu mengarahkan dan memberikan pengetahuan serta motivasi agar mereka bisa mencapai cita-citanya," ungkap Ibu Fatin.
Guru lainnya, Ibu Siti Nur Aisyiah yang mengajar mata pelajaran bahasa Inggris, juga berbagi pandangannya. "Saya sangat senang melihat murid-murid kami berhasil diterima di PTN ternama. Ini adalah hasil kerja keras mereka dan kami sebagai pendidik hanya berperan sebagai fasilitator. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap proses pembelajaran," kata Ibu Siti.
Kepala Sekolah; Sangat Membanggakan