Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Rohman R

SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Membangun Karakter Melalui Pujian: Guru Memotivasi Peserta Didik Sesuai Kesepakatan Kelas

Diperbarui: 3 Maret 2024   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter peserta didik. Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang positif, guru memiliki peran utama dalam memberikan pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai dengan kesepakatan kelas.

Kesepakatan kelas, sebagai panduan bersama, tidak hanya menguraikan aturan dan norma perilaku, tetapi juga berperan sebagai landasan untuk membangun kultur positif di dalam kelas. Guru yang secara konsisten memberikan pujian ketika peserta didik menunjukkan perilaku sesuai dengan kesepakatan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif.

Pujian yang diberikan oleh guru bukan sekadar formalitas atau bentuk apresiasi, tetapi merupakan instrumen efektif untuk memotivasi siswa. Saat seorang siswa merasa dihargai atas perilakunya yang positif, hal itu tidak hanya meningkatkan kepercayaan dirinya tetapi juga mendorongnya untuk terlibat lebih aktif dalam pembelajaran.

Momen pujian juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat kesepakatan bersama. Dengan memberikan pengakuan yang jelas ketika peserta didik menunjukkan perilaku positif, guru membantu membangun norma-norma positif di dalam kelas. Ini bukan hanya tentang menghukum perilaku yang tidak diinginkan tetapi lebih kepada memberikan dorongan positif untuk membentuk kebiasaan yang baik.

Penting untuk diingat bahwa pujian tidak hanya terkait dengan prestasi akademis. Pujian juga dapat diberikan untuk perilaku seperti keterlibatan aktif, kerjasama, tanggung jawab, dan sikap positif terhadap belajar. Dengan memberikan pujian pada aspek-aspek ini, guru membantu membentuk karakter peserta didik, mengajarkan nilai-nilai positif, dan memperkuat keterhubungan antara perilaku dan kesuksesan pribadi.

Selain itu, pujian juga berperan dalam menciptakan ikatan positif antara guru dan siswa. Ketika siswa merasakan bahwa guru menghargai upaya dan perilaku mereka, ini menciptakan keterhubungan yang kuat. Siswa lebih mungkin merasa nyaman berpartisipasi dalam diskusi, bertanya pertanyaan, dan mencari bimbingan saat diperlukan.

Dalam sebuah kelas yang dipenuhi dengan pujian terhadap perilaku yang sesuai dengan kesepakatan, siswa tidak hanya belajar pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter yang kuat. Mereka merasakan bahwa mereka adalah bagian dari suatu komunitas belajar yang saling mendukung. Oleh karena itu, pujian bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga merupakan alat penting dalam membentuk masa depan yang cerah bagi peserta didik. Sebagai guru, memberikan pujian secara konsisten adalah investasi dalam pertumbuhan positif siswa dan menciptakan fondasi untuk lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline