Lihat ke Halaman Asli

Syaiful Rohman R

SMA Negeri 1 Sampang, Madura

BimTek IKM SMA Negeri 1 Sampang

Diperbarui: 15 Juli 2022   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sejak hari Selasa, 12 Juli 2022 s.d hari Jum'at (15 Juli 2022) telah diselenggarakan  Bimbingan Teknis (BimTek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) SMA Negeri 1 Sampang. Kegiatan yang difasilitasi oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang berlangsung di ruang Multi Media SMAN 1 Sampang.

Kegiatan ini dihadiri oleh oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang (Bapak Ali Afandi), Pengawas Pembina SMAN 1 Sampang (Bapak Subaidi), dan Kepala SMAN 1 Sampang (Bapak Sukardi), Nara Sumber (SMAN 1 Gresik), dan Bapak/Ibu Guru SMAN 1 Sampang.

dokpri

Dalam kegiatan BimTek IKM ini, diawali dengan sambutan pengantar oleh Bapak Kepala SMAN 1 Sampang (Bapak Sukardi). Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa kegiatan BimTek IKM ini dilakukan untuk menyongsong penerapan kurikulum merdeka di SMAN 1 Sampang.

"Kami berharap agar semua bapak/ibu guru yang mengikuti kegiatan BimTek IKM ini  bisa "meng-eksplore" materi yang disampaikan oleh nara sumber, sehingga memiliki pemahaman yang sama tentang konsep kurikulum merdeka, dapat menghasilkan "produk" kurikulum merdeka, sehingga dapat menerapkan IKM (Mandiri Berubah) di SMAN 1 Sampang secara lengkap, baik dan benar," ungkap beliau

dokpri

Selanjutnya Kacabdin (Bapak Ali Afandi) menyampaikan beberapa kebijakan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, antara lain: (1) Tugas utama guru adalah menyiapkan anak didik untuk kehidupan yang lebih baik pada masa yang akan datang, (2) Hal di atas adalah tanggung jawab moral yang harus selalu dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, (3) Guru harus selalu siap dengan beragam perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan, (4) Guru wajib tahu tentang Realita Pendidikan Kita (akreditasi yang administrtatif, mengejar target kurikulum, tidak ada feedback, SKM, hanya diisi pengetahuan, dan banyak ujian, banyak materi, mengejar ketuntasan materi, menyeragamkan perlakuan terhadap anak, tugas terus menerus, dan kelas yang membosankan).

"Kami berharap dengan kegiatan BimTek IKM ini, para bapak/ibu guru bisa menerapkan 3 (tiga) kata, yaitu kerjasama, imajinasi, dan kreativitas dalam pembelajaran di sekolah, guru melakukan refleksi pembelajaran, dan bisa menerapkan IKM (Mandiri Berubah) dengan baik," jelas beliau.

dokpri

Dalam kegiatan BimTek IKM ini, SMAN 1 Sampang mengundang bapak/ibu nara sumber dari SMAN 1 Gresik (Sekolah Penggerak), yaitu Bapak Mohammad Dhofir (Instruktur Nasional, Wakasek Kesiswaan), Ibu Darwati (Wakasek Kurikulum), dan Ibu Nur Cholilah (Operator Dapodik).

dokpri

Dalam BimTek IKM ini, bapak/ibu menyampaikan materi secara bergantian, dengan beberapa pokok materi, yaitu (1) Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar, (2) Struktur Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, dan (3) Aplikasi Kurikulum Merdeka di Dapodik (e raport, sinkronisasi GTK dan TPP, dll).

Semoga barokah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline