Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Rohaninya Manusia Sudah Tidak Berbobot Lagi?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang terjadi dengan keadaan umat?

[caption id="" align="aligncenter" width="503" caption="Apa yang terjadi dengan keadaan umat manusia?"][/caption]

Ada filsafat jawa mengatakan :

Sesuk yen wis ana kreta tanpa turangga  --- Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.

Tanah Jawa kalungan wesi --- Pulau Jawa berkalung besi.

Manungsa padha seneng nyalah--- Orang-orang saling lempar kesalahan.

Lali kamanungsan--- Lupa jati kemanusiaan.

Lali kabecikan--- Lupa hikmah kebaikan.

Wong golek pangan kaya gabah diinteri---Mencari rizki ibarat gabah ditampi(bingung).

Bejane sing lali, bejane sing eling---Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.

Nanging sauntung-untunge sing lali---Tapi betapapun beruntung si lupa.

Isih untung sing waspada---Masih lebih beruntung si waspada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline