Lihat ke Halaman Asli

HSB

Belajar Trading

Istilah-istilah Umum di Trading Forex

Diperbarui: 9 April 2020   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dunia trading forex dapat membingungkan untuk pemula, oleh karena itu, trader pemula harus menyisihkan waktu untuk mempelajari istilah-istilah yang sering digunakan. Berikut ini adalah istilah-istilah umum di forex yang perlu diketahui:

Pip
Pip adalah istilah yang sering digunakan di forex yang memiliki arti perubahan nilai di antara dua mata uang. Sebagai contoh, jika EUR/USD berada di harga 1.1205 dan kemudian bergerak ke 1.1206. 

Perbedaan 0.0001 adalah 1 pip. Pip adalah angka desimal terakhir dari harga pasangan mata uang. Biasanya pip terdiri dari 4 atau 2 angka desimal. Namun ada yang lima atau tiga angka desimal.

Sebagai contoh harga GBP/USD 1.30547 kemudian bergerak menjadi 1.30548. Pergerakan harga sebesar 0,00001 itu disebut sebagai 1 pipette.

Spread
Spread adalah perbedaan antara harga jual dan beli di forex. Sebagai contoh, jika harga bid dari EUR/USD adalah 1.1345 dan harga ask adalah 1.1346. Maka spreadnya adalah 0.0001 atau 1 pip. 

Ketika trading, harga dari pasangan mata uang harus melewati spread agar transaksi memberikan profit. Sebagai contoh, apabila EUR/USD naik di atas 1.1345, maka akan menguntungkan bila melakukan aksi jual. Sebaliknya, apabila EUR/USD turun di bawah level 1.1346, maka akan menguntungkan bila melakukan aksi beli.

Spread itu penting diamati karena untuk memperoleh keuntungan maka spread harus sekecil mungkin ketika terjadi pergerakan harga yang kecil. Karena itulah kenapa trader biasanya menggunakan pasangan mata uang mayor, karena pasangan mata uang mayor memiliki spread yang sangat kecil. 

Pasangan mata uang minor biasanya memiliki spread yang tinggi. Contoh CHF/JPY, harga bid adalah 112.23 dan harga ask adalah 112.29. Berarti spreadnya adalah 0,06 atau 600 pips.

Margin
Margin adalah jumlah uang di akun trading yang dapat digunakan oleh trader untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, akun ini adalah deposit yang dilakukan trader sebagai jaminan ketika trading.

Jumlah margin yang dibutuhkan untuk membuka dan menahan posisi di transaksi tergantung dari ukuran transaksi. Penambahan di ukuran transaksi akan memerlukan tambahan modal untuk bisa menahan posisi. 

Pemberitahuan untuk penambahan ini biasa disebut dengan margin call. Sebagian besar trader forex tidak memiliki margin yang cukup untuk trading volume tinggi sehingga membutuhkan bantuan leverage.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline