Lihat ke Halaman Asli

HSB

Belajar Trading

5 Analisa Teknis Logam Mulia

Diperbarui: 24 Februari 2020   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Untuk pemula yang baru saja memasuki pasar investasi logam mulia, berikut ini penjelasan analisa teknis yang wajib dipahami.

Secara umum, analisa teknis mengacu pada jumlah metode operasional pasar dan semua keputusan perdagangan derivatif keuangan dengan mengambil perilaku pasar sebagai objek penelitian, menilai tren pasar dan mengikuti perubahan siklus tren. Dalam proses investasi logam mulia, metode teknis yang umum digunakan dapat dibagi menjadi lima kategori: morfologi, gator, K-line, gelombang, dan garis singgung.

  1. Morfologi

Morfologi adalah kategori besar dalam analisa logam mulia. Analisa morfologis secara khusus mengacu pada metode di mana investor memprediksi tren harga di masa depan berdasarkan pola lintasan masa lalu dalam grafik harga. Bentuk di mana harga melewati merupakan bagian penting dari perilaku pasar. Dari bentuk lintasan harga, kita dapat berspekulasi pada lingkungan seperti apa pasar sekuritas berada, dengan demikian memberikan beberapa panduan untuk investasi masa depan.

Bentuk umum dalam tren logam mulia adalah: M head, W bottom, head and shoulder top, head and shoulder bottom dan sebagainya.

  1. Jenis Indikator

Metode analisa dengan indikator mengacu pada data historis harga dan kuantitas, investor memberikan rumus matematika dengan membuat model kumulatif dan memperoleh nilai indeks yang mencerminkan esensi dari aspek tertentu pasar modal.

Secara umum, sebagian besar konten yang tercermin oleh indikator teknis tidak dapat dilihat langsung dari bagan informasi yang memberikan panduan untuk perilaku operasional para trader. Indikator teknis umumnya dapat dibagi menjadi: Relative Strength Index (RSI), Stochastic (KDJ), Indikator Trend (DMI), Smoothing Similarity Moving Average (MACD), Energy Tide (OBV), Mental Line (PSY), Deviasi Nilai (BIAS) dan sebagainya.

  1. Jenis K-line

Analisa K-line adalah yang paling umum dalam analisa teknis logam mulia. Sebagian besar artikel analisa pasar didasari pada analisa K-line.

Secara umum, analisa K-line mengkombinasi bentuk K-line selama beberapa hari, menggunakan spekulasi perbandingan antara kekuatan sisi panjang dan pendek pada pasar bursa, kemudian menilai perkembangan situasi pasar.

  1. Bentuk gelombang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline