Lihat ke Halaman Asli

[Skandal Lobby Pereira] Dokumen Didownload dari Departemen Kehakiman AS Pasti Benar ?

Diperbarui: 10 November 2015   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dokumen didownload dari FARA"][/caption]

[ gambar 0 ]

Pada artikel Imam Prasetyo berjudul “ ‘Waiting in The White House Lobby’ - Ketika Jokowi Menggunakan Makelar Gedung” Putih banyak mendapatkan komentar yang bisa kita pelajari. Salah satu komentar saya tampilkan pada screen capture di bawah ini.

 

[caption caption="Persepsi Masyarakat "]

[/caption]

 

Dari komentar ini terlihat bahwa kacamata awam menganggap berkas yang didownload dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat adalah dokumen yang seluruh isinya bisa ditelan mentah mentah. Untuk sebagian orang yang kritis, akan mencoba mengorek tentang bagaimana aliran suatu dokumen menuju Departemen Kehakiman dan masuk ke etalase database departemen tersebut, lalu diperlihatkan ke publik.

Departemen Kehakiman Amerika menyediakan akses publik untuk mengakses dokumen yang didaftarkan ke institusi tersebut. Publik diperlsilahkan meneliti dan mengkaji isi dokumen tersebut. Ini sesuai dengan prinsip pemerintah Amerika menerapkan prinsip transparansi.

Perjanjian kerja dengan foreign agent harus didaftarkan ke Departemen Kehakiman. Mereka tidak akan mengecek detail hubungan kerjasama atau kontrak tersebut. Tidak peduli isinya betul atau sekedar ngarang, semua dipublikasikan. Dengan adanya sistem transparansi seperti ini, pihak pihak yang berniat jahat bisa saja mempublikasikan perjanjian kontrak abal abal yang isinya bisa dipergunakan untuk menjatuhkan pihak pihak yang tidak disukai.

Saya sudah mendownload Registration #6229 dari R&R Partners, Inc. Yang saya download adalah Exhibit A dan Exhibit B. Jumlahnya 16 halaman. Foto di bawah ini aalah Exhibit A.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline