Lihat ke Halaman Asli

Mohammad Herdianto

Bukan jurnalis, hanya suka menulis

Antusias Anak-anak terhadap Pameran Buku di Ponorogo

Diperbarui: 8 Maret 2018   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

seorang anak,salah satu pengunjung pameran | dokumen pribadi

Pesta Sejuta Buku adalah sebuah pameran buku yang diikuti oleh berbagai penerbit buku yang sudah menjadi agenda tahunan, yang diselenggrakan oleh salah satu event organizer yang berasal dari Yogjakarta. 

Agenda ini dilaksanakan secara berpindah-pidah di berbagai daerah di seluruh indonesia, dan bulan ini Ponorogo mendapat giliran segabai tempat penyelenggaraan.

Tema pamerannya sendiripun berubah ubah dari tahun ke tahun, dan khusus di Ponorogo kali ini panitia penyelenggara mengambil tema "Ganongan Buku Di Bumi Reog". Bertempat di gedung Apollo jl Alon-Alon timur , yang berlangsung pada tanggal 1 maret sampai dengan hari ini 7 Maret 2018.

lokasi pameran | dokumen pribadi

Meskipun bukan pecinta buku, setiap kali pameran buku di gelar, saya selalu menyempatkan untuk datang ke pameran, tujuannya adalah ikut merasakan euforianya pesta tahunan ini. Karna selain standbuku, banyak juga stand-stand yang telah disediakan panitia yang peruntukan untuk para pedagang, tentunya untuk meningkatkan daya tarik pengungjung. Beberapa diantaranya adalah pedagang makanan dan pernak pernik hasil kerajinan tangan.

Hal ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk hunting menulusuri dari lapak satu ke lapak lainya untuk mencari siapa tau ada buku yang menarik untuk dibaca dan dibeli pastinya.

Memang sudah bukan rahasia lagi jika moment-moment sepeti ini adalah hal yang paling ditunggu bagi mereka yang sangat mencintai buku, iya.. buku memang mendapatkan tempat tersendiri di hati para pecintanya, tak peduli laki perempuan , tua maupun muda. 

Terbukti dengan setiap kali pameran buku digelar , tidak ada ceritanya sepi dari pengunjung, mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua semua hadir memadati area pameran.

Hal ini mengubah pandangan saya terhadap buku selama ini, seiring perkembangan jaman yang serba modern, perhatian masyarakat terhadap buku bisa teralihkan dengan benda-benda elektronik yang serba canggih dan contohnya adalah smartphone. 

Dengan smartphone masyarakat bisa mengakses informasi apapun melalui internet. Namun toh nyatanya buku memang tidak bisa di gantikan oleh apapun.

di pilihkan buku oleh bunda | dokumen pribadi

Kemeriahan pameran ini benar-benar saya rasakan, alunan suara musik dari sound system gedung menambah hangatnya suasana. Namun ada satu hal yang menarik perhatian saya saat berada di pameran ini, hal yang sangat menarik perhatian saya itu adalah antusiasme anak-anak terhadap buku.

Luar biasa, lapak khusus buku anak-anak ramai di serbu oleh para orang tua yang saat itu hadir membawa anaknya, dan tak jarang pula justru anak-anak sendirilah yang terlihat begitu semangat memilih buku yang mereka sukai, ketika melihat buku yang di pamerkan sudah berjejer rapi didepan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline