TEKNOLOGI CANGGIH
Canggih #06
Helikopter Angkut Besar Chinook
Artikel Teknologi Canggih ini dimaksud untuk memberi motivasi kepada Pemerintah, Bangsa, dan Rakyat Indonesia, agar tergerak untuk memiliki dan menguasai Teknologi Canggih semacam ini. Memang hal ini adalah sebuah mimpi, tetapi mimpi yang bisa menjadi kenyataan, asal kita bisa menjalankan strategi yang benar dalam memajukan Bangsa dan Negara kita. Strategi jangka panjang yang baik harus disusun oleh ahli-ahli dan elit-elit kita, jangan elit-elit kita berantem melulu. Strategi untuk 30 tahun atau 50 tahun mendatang bagi Negara Indonesia yang kaya raya ini harus disusun, kalau undang-undang nya tidak memungkinkan untuk membuat strategi ini, ya undang-undangnya dirubah.
Catatan : Karena Indonesia rawan dengan bencana alam terutama gempa bumi, maka sebenarnya Indonesia sangat memerlukan helikopter canggih semacam ini, yang mampu mengangkut peralatan berat ke daerah terisoler disebabkan oleh karena bencana alam, misalnya gempa bumi. Apabila kita memilikinya, pasti helikopter ini akan sangat membantu, yaitu bermanfaat untuk mengangkut bahan logistik berupa bantuan bahan makanan, obat-obatan, pakaian dan lain-lain, termasuk mengangkut alat berat yang sangat diperlukan untuk menolong korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Tetapi helikopter ini harganya cukup mahal, unit cost nya $35 million atau sekitar Rp 350 milliar, kalau mau yang second ada yang harganya $15 million atau sekitar Rp 150 milliar (baca: Boeing Tawarkan Chinook). Kalau Indonesia ingin beli, yang second saja lah....., menghemat anggaran, maklum situasi ekonomi kita kan lagi keok.
CH-47F Chinook CH-47 Chinook
The Boeing-Vertol CH-47 Chinook is a versatile, twin-engine, tandem rotor heavy-lift helicopter. Its top speed of 170 knots (196 mph, 315 km/h) was faster than contemporary utility and attack helicopters of the 1960s. It is one of the few aircraft of that era such as the C-130 and the UH-1 'Huey' that is still in production and front line service with over 1,179 built so far. Its primary roles include troop movement, artillery emplacement and battlefield resupply. It has a wide loading ramp at the rear of the fuselage and three external-cargo hooks.
The Chinook was designed and initially produced by Boeing Vertol in the early 1960s. The helicopter is now produced by Boeing Integrated Defense Systems. Chinooks have been sold to 16 nations. Although some nations operate larger helicopters such as the Russian Mil Mi-26, the Chinook remains the heaviest lifting helicopter used by its largest operators, the U.S. Army and the Royal Air Force, see Boeing Chinook (UK variants).
CH-47 Chinook
CH-47 Chinook
A CH-47 lifts an F-15 to a training installation at Creech Air Force Base
CH-47 Chinook
Soldiers wait for pickup from two Chinooks in Afghanistan, 2008.
Troops unload from a CH-47 helicopter in the Cay Giep Mountains, Vietnam, 1967.
U.S. troops board CH-47 Chinooks and UH-1 Hueys during Operation Crazy Horse, Vietnam, 1966. Early development