TELAH DIBUKA : BIOSKOP KOMPASIANA
Bioskop Kompasiana Film #12
THE MAN WHO KNEW TOO MUCH
Anda bisa request film gratis.....asal yang bermutu, asal jangan yang porno, asal ada di YouTube. Jam tayang: kapan saja bila anda sempat.
The Man Who Knew Too Much (1956) is a suspense film directed by Alfred Hitchcock, starring James Stewart and Doris Day. The film is a remake in widescreen VistaVision and Technicolor of Hitchcock's 1934 film of the same name.
In the book-length interview Hitchcock/Truffaut (1967), Hitchcock told fellow filmmaker François Truffaut that he considered his 1956 remake to be superior, saying that the 1934 version was the work of a talented amateur, the 1956 version the work of a professional.
The film won an Academy Award for Best Song for "Whatever Will Be, Will Be (Que Sera, Sera)," sung by Doris Day at several points in the action. It was also entered into the 1956 Cannes Film Festival.[1]
shutter-thai-horror-movie
Doris DayWalaupun sejak kecil saya sudah cukup sering mendengarkan lagu ini, namun saya mulai familiar pada masa-masa di SMA dan saat Kuliah di Yogyakarta, dan akhirnya menyenangi lagu ini.Sesungguhnya lagu yang diciptakan Jay Livingston dan liriknya ditulis oleh Ray Evans ini, untuk pertama kali dipublikasikan beberapa tahun sebelum saya dilahirkan, tepatnya pada tahun 1956 melalui film garapan Alfred Hitchcock dengan judul “The Man Who Knew Too Much” yang dibintangi oleh Doris Day dan James Stewart. Lagu ini memperoleh piala Oscar dalam Academy Award pada tahun yang sama untuk kategori Best Original Song.
Pelantun lagu ini, Doris Mary Ann von Kappelhoff, yang lebih dikenal sebagai Doris Day (lahir pada 3 April 1924), merupakan seorang bintang Amerika yang serba-bisa pada zamannya. Selain penyanyi, ia juga merupakan seorang artis film, penari, dan pemain drama komedi, juga seorang pembela penyayang binatang. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dari orang tua yang keturunan imigran Jerman. Lagu Que Sera Sera yang dinyanyikannya tahun 1956 pada film tersebut di atas, ternyata tetap populer dan enak untuk didengar sampai saat ini. Jika ingin bernyanyi, berikut teks dan videonya. (sumber /bangherri.com)