Lihat ke Halaman Asli

Hery Syofyan

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Hasil Imbang 2-2, Membuat Arsene Wenger Semakin Tertekan!

Diperbarui: 5 April 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : Kabarbola


"Saya seorang yang profesional dan saya telah menunjukkan loyalitas terbaik di masa lalu. Saya cinta klub ini, saya tidak tahu berapa lama saya akan berada di sini, tapi saya punya sikap yang jelas di kepala saya, itulah hal terpenting. Keputusan akan segera dibuat," ujar Wenger.

Hari minggu kemaren (2/4) Arsenal yang memang sedang membutuhkan kemenangan untuk dapat kembali ke jalur kemenangan menghadapi Manchester City di kandangnya Emirate Stadion. Dari Sembilan laga sebelumnya disemua kompetisi Arsenal hanya menang tiga kali sementara enam pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan untuk The Gunners.


 Sementara di kompetisi lokal Premier League, Arsenal sudah mengalami empat kali kekalahan, satu kali menang dari lima pertandingan terakhirnya. Yang teraktual, tim arahan Arsene Wenger itu menelan kekalahan beruntun masing-masing dari Liverpool dan West Bromwich Albion.


 Rangkaian kekalahan tersebut tentu menjadi ancaman bagi Arsenal terlempar dari empat besar. Peluang Arsenal untuk kembali ke jalur kemenangan, seharusnya terbuka pada laga kemaren. Karena kalau dilihat dari catatan statistik, Arsenal punya rekor bagus saat menghadapi City di kandangnya sendiri.


 Namun, apa yang terjadi? laga terebut ternyata tak berjalan sesuai ekspektasi banyak pihak. City walau berstatus tim tamu, malah sempat lebih dulu ungul melalui Leroy Sane pada menit kelima dan Sergio Aguero pada menit ke-42. Sayangnya keunggulan City tersebut tak mampu membawa City tampil sebagai pemenang dilaga tersebut setelah Arsenal berhasil dua kali membalas gol lewat Theo Walcott (40’) dan Shkodran Mustafi (53’).

Hasil 2-2 itu tentunya terasa adil bagi kedua tim yang sama-sama sedang berada dalam masa sulit ini. Hasil Imbang kemaren itu juga sekaligus menggambarkan kondisi sesungguhnya kedua tim yang memang bisa dikataka saat ini “seimbang” walau dari statistic pertandingan pada laga itu City dikatakan unggul 56% dibanding Arsenal yang hanya 44%. Hasil imbang itu membuat Arsenal tak tergeser dari posisi keenam papan klasemen sementara dengan koleksi 51 poin. Adapun City menempati urutan keempat dengan 58 poin.

Padahal kalau dilihat dari kesiapan tim, City sebetulnya berpeluang untuk dapat menyulitkan tuan rumah dan bahkan untuk menang sekalipun. Karena City tampil dengan kekuatan penuh dan komplit sehingga menjadi wajar kalau City lebih difavoritkan.

Bermain menggunakan formasi 4-2-3-1, City langsung menekan sejak pertandingan dimulai. Berbeda dengan City, Arsenal, yang juga memainkan formasi 4-2-3-1, namun mereka kehilangan beberapa pemain pilar. Jadi tidak heran, kalau mereka tak terlalu difavoritkan untuk dapat memetik angka penuh.

Laga baru berjalan lima menit Leroy Sane berhasil mencetak gol perdana City ke gawang Arsenal. Menerima umpan Kevin De Bruyne dari daerah permainan City, Sane bergerak dari sisi kanan pertahanan Arsenal ke tengah pertahanan Arsenal. Daerah tengah pertahanan Arsenal yang kosong pun ditembus oleh Sane. Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin, gagal menghalau umpan yang diberikan oleh De Bruyne ke arah Sane, ia juga gagal memenangi perebutan ketika bola sudah dibawa oleh Sane.

Disinilah letak kepiawaian Guardiola melihat sisi lemah Bellerin. Guardiola seakan paham bahwa kelebihan Bellerin adalah salah satu yang juga menjadi titik lemah Arsenal ketika memasuki putaran kedua musim ini. Bellerin amat rajin naik membantu serangan, tapi justru dari sisi tempat dia beradalah Arsenal sering dihajar oleh lawan.

Beruntung Arsenal masih memiliki Alexis Sanchez (isunya musim depan pindah ke Chesea) kembali membuktikan dirinya adalah salah satu pemain yang memiliki peran terbesar untuk Arsenal musim ini. Meski ia tidak menciptkan gol maupun assist, namun ia trbukti mampu menjadi pemain Arsenal dengan kontribusi terbesar dalam pertandingan kemaren itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline