Perkembangan persepakbolaan di berbagai Negara di dunia ini memang tidak terlepas dari pantauan federasi sepakbola dunia FIFA, terutama sepakbola pada Negara-negara yang menjadi angotanya yakni 205 negara. Pantauan dilakukan pada semua pertandingan dan kompetisi bergengsi yang diikuti angotanya, Hal itu menjadi salah satu faktor bagi FIFA dalam menentukan peringkat Tim Nasional dari sebuah Negara.
Indonesia yang bisa dikatakan negara yang baru saja terbebas dari sanksi FIFA dan kembali bias berlaga di even international. Per bulan maret 2017 ini ada di peringkat ke 167 dari semua Negara anggota FIFA. Sebelum ini tahun 2015 silam Indonesia pernah anjlok sampai ke posisi 179 dunia.
Namun kini posisi Indonesia kembali berangsur-angsur, merangsek naik ke posisi yang lebih baik. Apa lagi setelah terbebas dari sanksi, Indonesia sempat tampil mengejutkan dalam ajang Piala AFF 2016 lalu. Indonesia ternyata berhasil melaju sampai ke babak Final walau akhirnya harus mengakui keunggulan Thailand yang tampil sebagai juara pada piala AFF 2016 tersebut.
Bulan Desember tahun lalu (2016) Indonesia masih berada di posisi ke-171, kemudian di bulan januari 2017 kembali sempat melorot ke posisi 173, beruntung pada bulan Februari Indonesia kembali naik ke posisi 169. Saat ini menurut daftar bulan Maret 2017 Indonesi ada di posisi ke 167 dunia. Di bawah Filipina (124), Thailand (127), Vietnam (136), Malaysia (161), dan Singapura (163). Indonesia hanya unggul dari Myanmar (172), Laos (173), Kamboja (173), Brunei Darussalam (184), dan Timor Leste (194).
Meskipun hasil yang sudh dicapai memperlihatkan perkembangan yang cukup baik karena baru saja bebas dari sanksi dan kembali dapat berlaga di kompetisi internasional, Namun, peringkat Indonesia tersebut tentu bisa saja terancam kembali merosot karena memang Indonesia tidak tampil di berbagai turnamen resmi FIFA seperti kualifikasi Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018.
Indonesia memang tidak turut berlaga pada pertandingan kualifikasi Piala Asia 2019 dan Piala Dunia 2018 tersebut, karena sudah telanjur dicoret akibat dari sanksi FIFA 31 Mei 2015 lalu. Padahal waktu itu undian untuk ke ikutsertaan Indonesia pada kedua even resmi FIFA tersebut sudah terlanjur keluar. Namun konsekuensi dari sanksi FIFA tersebut, Indonesia terpaksa harus menerima dan menjalaninya.
PSSI Targetkan di 2017 ini, Timnas Tembus Peringkat 130-140 FIFA
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada awal Januari lalu sempat mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan menargetkan pencapaiaan peringkat timnas Indonesia di tahun 2017 ini diharapkan mencapai peringkat 130-140 Dunia di sini. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington yang mengatakan, "Kami berharap timnas ada di peringkat 130-140 dunia di akhir tahun nanti," Rabu (11/1).
Strategi untuk mencapai target tersebut dikatakan sudah disusun oleh PSSI. Sesuai dengan jadwal Matchday yang sudah di keluarkan secara resmi oleh FIFA sepanjang tahun 2017 ini. Sesuai jadwal tersebut ada lima gelombang jadwal uji coba (Matchday) antar Negara yang bisa dimamfaatkan timnas Garuda untuk menambah poin dalam usaha memperbaiki peringkat FIFA tersebut.
Masing-masing jadwal ajang pertandingan uji coba persahabatan tersebut antara lain akan berlangsung mulai dari pertama 20 sampai 28 Maretbulan ini. Selanjutnya kedua 5 sampai 13 Juni. Berikutnya gelombang ketiga pada 28 Agustus sampai 5 September. Gelombang ke empat 2 sampai 10 Oktober dan terakhir gelombang ke lima 6 sampai 14 November.
Memang PSSI sampai saat ini masih belum menentukan negara-negara mana saja yang akan dijajal oleh timnas untuk beruji coba. Hanya saja dikatakan PSSI menghendaki agar rangkaian uji coba persahabatan tersebut bisa membantu agar peringkat timnas Indonesia menjai lebih baik.